Kamis, 03 Desember 2009

CINTA ITU JGN SEPERTI MERPATI PADA MAWAR PUTIH

Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih.
Burungpun berusaha untuk mengungkapkan cintanya pada mawar putih.
Tapi mawar putih berkata, "Aku tidak mungkin mencintai kamu..!
"Burung tak pernah menyerah.
setiap hari burung menemui mawar putih.
Akhirnya!Mawar putih berkata, "Aku akan mencintaimu jika kamu merubahku menjadi mawar merah."
Burungpun memotong sayapnya lalu menuangkan darahnya ke kelopak mawar putih.
Akhirnya mawar putih menyadari betapa tulusnya cinta burung kepadanya.
Namun semua telah terlambat, burung telah mati kehabisan darah...
Moral story:Maka hargailah siapapun yang mencintai kamu, sebelum mereka pergi jauh darimu.Terkadang sering kali kita mati rasa saat seseorang mencintai kita. Bahkan kita menyia-nyiakan mereka, so... Lakukan yang terbaik untuk orang yang mencintai kamu dan selama mereka masih ada dan sayang sama kamu...
tapi yg namanya cintakan jgn dipaksa, kalo aku sih ngga cinta yah ngga cinta,
mamaku kemaren telp , eh ren, si anu kakaknya telp lagi, tetap maksa jodohin adeknya sama kamu,
aku ngga perlu jawabkan ma? mama sudah tau jawabnya kan?
mamaku mengiyakan...
ma...
siapa sih yang ingin hidup sendiri, sementara teman temanku yang lain banyak yang sudah menimang anak, ”Manusia itu kan tugasnya hanya ikhtiar dan berdoa, tawakal, kemudian sisanya terserah Allah yang memutuskan. Allah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan pastilah tidak sebatas hanya di dunia saja, kalau jodoh itu belum didapat di dunia ini, mungkin saja sudah dipersiapkan jodoh di akhirat nanti. Allah lebih tahu hikmah dari sebuah peristiwa, kataku, dan aku tau ma, dia bukan jodohku, dan jangan di paksakan menjadi jodohku,
lain lagi kata2 teman2ku ”Ren. apakah bisa dibilang hidupmu sukses? padahal kamu belum berkeluarga? ” katanya hidup sukses itu kerja ok,keluarga ok betulkan ren? tanyanya, aku mengerti dia ingin menggali lebih dalam sejauh mana kepiawaianku memaknai kesabaran. ”Kesuksesan dalam hidup ini menurutku bukan tergantung seseorang mempunyai jodoh atau tidak di dunia ini, atau pangkat yang tinggi atau uang yang banyak, tetapi siapa yang nantinya dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka mereka itulah orang-orang yang sukses, yang menang, ”jawabku ”Janganlah kita hidup di dunia ini untuk menderita di akhirat nanti, sayang sekali kan, ”tambahku .

mama, papa, keluagaku dan teman2ku ,"aku ridho menerima ketetapan Illahi, senantiasa positif thinking kepada Allah. Sebetulnya aku juga sering bertanya manakah yang harus dipilih? hidup sendiri , atau hidup berkeluarga ? hidup itu memang penuh pilihan ada yg yang jelek ada yg baik, begitupun jodoh, kita tau mana yg terbaik buat kita mana yg tidak buat kita, Sejenak bila kita renungkan baik baik QS. Al-Baqarah/2: 216 yang artinya: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;”

Pastilah insya Allah kita akan ringan menjalani setiap ketetapan dari Allah sang Maha Penyayang. Juga mengenai perihal perjodohan, yakinlah bahwa itu menang di tangan Tuhan.
Bila Tuhan cepat m'gabulkan Doamu, Maka DIA Menyayangimu, Bila DIA lambat M'gabulkan doamu, Maka DIA Ingin Mengujimu, Bila DIA Tidak M'gabulkan Doamu, Maka Dia Merancang Sesuatu Yang lebih Baik Untukmu. Oleh karena itu, Senantiasalah Bersangka Baik Pada TUHAN Dalam Keadaan apapun

Rabu, 02 Desember 2009

film 2012


Penasaran akan film 2012 , minggu kemaren 29 nov 09 nonton film 2012 ini di bioskop 21, filmnya 30 menit awal kita akan dijelaskan jalan ceritanya, pengenalan tokoh pemain dan awal kejadian pergeseran kerak bumi yg dimulai di india dgn meningkatnya suhu pada perut bumi juga diceritakan seorang penulis membawa 2 anaknya liburan ke sebuah hutan ( 2 anak ini tinggal bersama ibu mrk). Diawal ini sih biasa aja nggak ada yang tegang, setelah 30 menit pertama baru mulai ketegangan dari film ini. Ketegangan pertama penulis ini rencananya mau camping di danau yg ada di hutan tersebut dan tidak ketemukan, yg mana akhirnya didatangi oleh pasukan as, di sanalah penulis ini di bawa ke camp dan ketemu dengan ilmuwan. Dan selanjutnya di hutan tersebut akhirnya penulis bertemu penyiar gila dan akhirnya bercerita tentang apa yg dilakukan oleh para tentara as disana, dan jg menprediksikan bahwa apa yg dilakukan oleh tentara dan ilmuwan disana bersangkutan dgn akan terjadinya kiamat .


Film ini menyuguhkan Efek yang luar biasa, bahkan belum pernah terlihat di film manapun sebelumnya. Di dalamnya anda akandisuguhi bencana gunung meletus, Gempa bumi diatas 9,6 Ricter yang meruntuhkan gedung gedung di california dan stunami yang tingginya menyamai ketinggian pegunungan tertinggi didunia (seperti terlihat diposter), Pertanyaannya? Bagaimana usaha manusia menyelamatkan diri? MIrip cerita nabi nuh. Para pemimpin dunia bersepakat membuat kapal besar dan untuk bisa masuk kapal ini harus membayar 1 juta uero per orang. Nah jadi hanya orang2 kaya dan pemimpin2 dunia yang akan selamat ?, sedangkan subplot dari film ini adalah seorang Ayah yang berusaha menyelamatkan anak anaknya serta(mantan) istrinya agar bisa masuk kedalam kapal penyelamat ini. Mereka menempuh perjalanan menggunakan mobil dilanjutkan dengan pesawat pribadi dimana disinilah adegan menegangkan penuh FX akan membuat anda terkesima (sekaligus takut, kalau anda mempercayai akan datangnya kiamat)


Pada film tersebut aku salut pada karakter dr. Adrian yang murni2 ingin menyelamatkan isi dunia bahkan keluarganya (ayahnya) sendiri tak terselamatkan begitupula jg sahabat yg sesama ilmuwan di india sana, dan karakter si penulis dgn segala tenaga dan upaya menyelamatkan keluarganya,mantan istrinya serta pacar istrinya,satu lagi yg tidak ketinggalan karakter pada presiden amerika, rela tinggal bersama rakyatnya .


Walaupun film durasi hampir 150 menit (lebih dari 2 jam) anda akan puas melihat film ini. Walaupun ini cerita fiksi, namun semoga ada manfaat yang bisa diambil dimana orang orang yang menonton menjadi sadar, bahwa bumi rapuh dan kiamat PASTI akan datang dan tentunya kiamat yang sebenarnya jauh jauh lebih mengerikan jika dibanding dengan efek sebuah film , dan semoga kita makin mengingat sang pencipta dengan adanya film ini dan tidak terlena dengan dunia .


Director: Roland EmmerichCast: John Cusack, Thandie Newton, Amanda Peet, Danny Glover

Senin, 30 November 2009

COBAAN HARUS KITA HADAPI


Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya. Dia bertanya mengapa hidup ini terasa begitu sukar dan menyakitkan. Dia tidak tahu bagaimana untuk menghadapinya. Dia nyaris menyerah kalah dalam kehidupan.Setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya yang bekerja sebagai tukang masak membawa anaknya itu ke dapur. Dia mengisi tiga buah panci dengan air dan mendidihkannya di atas kompor. Setelah air di dalam ketiga panci tersebut mendidih, dia memasukkan wortel ke dalam panci pertama, telur dalam panci kedua, dan serbuk kopi dalam panci terakhir. Dia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata.

Si anak tertanya-tanya dan menunggu dengan tidak sabar sambil memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh ayahnya. Setelah 20 menit, si ayah mematikan api. Dia menyisihkan wortel dan meletakkannya dalam mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya dalam mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lain. Lalu dia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, Nak?"

"Wortel, telur dan kopi", jawab si anak. Ayahnya meminta anaknya memakan wortel itu. Dia melakukannya dan mengakui bahwa wortel itu nikmat. Ayahnya meminta dia mengambil telur itu dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, dia dapati sebiji telur rebus yang matang. Terakhir, ayahnya meminta untuk minum kopi. Dia tersenyum ketika meminum kopi dengan keharuman aroma.

Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini,ayah?"Si ayah, sambil tersenyum menerangkan bahawa ketiga bahan itu telah menghadapi kesulitan yang sama, direbus dalam air dengan api yang panas tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan mudah dimakan. Telur mudah pecah dengan isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Serbuk kopi pula mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, serbuk kopi mengubah warna dan rasa air tersebut.

"Kamu termasuk golongan yang mana? Air panas yang mendidih itu umpama kesukaran dan dugaan yang bakal kamu lalui. Ketika kesukaran dan kesulitan itu mendatangimu, bagaimana harus kau menghadapinya ?Apakah kamu seperti wortel, telur atau kopi?" tanya ayahnya.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita adalah wortel yang kelihatan keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kita menyerah menjadi lembut dan kehilangan kekuatan. Atau, apakah kita adalah telur yang pada awalnya memiliki hati lembut, dengan jiwa yang dinamis?

Namun setelah adanya kematian, patah hati, perpisahan atau apa saja cobaan dalam kehidupan akhirnya kita menjadi menjadi keras dan kaku.Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kita menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku? Atau adakah kita serbuk kopi? Yang mampu mengubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, menjadi sarana mengubah dirinya mencapai kualitas yang lebih tinggi lagi. Jika kita seperti serbuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk atau memuncak, kita akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitar kita juga menjadi semakin baik.

Antara wortel, telur dan kopi, engkau yang mana?

Minggu, 29 November 2009

Saling Berbagi,Menikmati kebersamaan




Tahun ini, kembali berbagi pada sesama, berhubung yg datang tak banyak, terpaksa memotong2 daging qurban dilakukan kerja rodi, untung para kurir byk yg datang, tp tak byk yg bw keluarga, jd agak kurang tenaga untuk motong memotong daging 3 sapi ini,

berhubung hari jumat para kurir melakukan solat jumat dulu, mrk solat, aku, adeku, bosku,sepupuku dan yg wanita meneruskan memotong, namanya jg org biasa kagak ngerti gmn cara motong yg benar, yg penting kepotong2,

lumayan jg, setelah selesai solat jumat setelah yg laki2 bergabung kelar jg motongnya, selesai memotong2 daging, kita makan siang, biasalah menu yg tidak ketinggalan, nasi padang, ada rendang n ayam, so biar semangat melanjutkan kerjaan
daging dibagi menjadi 600 utk dibagikan ke warga pademangan, n 80 utk karyawan,
sebenarnya daging dibagikan utk 400 warga yg berkupon, tp setiap tahunnya banyak jg warga yg tak berkupon datang

seperti tahun lalu, warga pada ngantri utk mengambil daging qurban ini, tp yg antusias yah yg tak berkupon ini,

untunglah para security perkantoran disini sangat membantu, sehingga walaupun rame tetap tertib, tapi yg namanya manusia tetap tak merasa puas, sudah dikasih masih ngantri lagi, bahkan sudah dibilang sudah habis, mereka tetap menunggu di luar ktr,

untuk menghindar yg tidak maka dianjurkan para karyawan segera pulang , dengan demikian para warga tersebut tentu akan plg juga, dan, right, kita pulang,mereka jg pulang,

dan di hari raya qurban kali ini, juga tahun-tahun selanjutnya mari kita pastikan bahwa tidak ada tetangga, keluarga miskin di sekitar kita yang tidak bisa merasakan lezatnya daging.

Kita mungkin belum bisa berqurban tahun ini, tapi paling tidak kita bisa mengingatkan kepada panitia qurban di lingkungan kita jika mendapati warga yang selama ini belum terjangkau pembagian daging qurban. Kita bisa mengusulkan kepada panitia, keluarga mana yang seharusnya lebih didahulukan. Atau kita juga bisa berbagi dengan daging kurban yang dihantarkan ke rumah kita.


Bukankah terkadang kita justru mendapatkan jatah berlipat, baik itu dari saudara, dari panitia qurban di rt kita, juga dari perusahaan tempat kita bekerja. Alangkah indahnya jika kita memberikan sebagian untuk mereka yang tidak mendapatkan daging kurban. Atau kalaupun mereka sudah mendapatkan, kemungkinan jumlahnya masih kurang untuk seluruh anggota keluarganya.
















Kamis, 26 November 2009

kisah si kambing dan si sapi

Mbeek…mbeek,,,mbeek…
Diantara krumuan anak2, suara itu bergema
Seakan mendapat hiburan baru
Anak2 itu ketawa,teriak bahkan adu2 kata



Yg itam punya ku
Yg belang punyaku
Yg tanduk besar punyaku
Aku Cuma tersenyum melihat tingkah mereka


Embek…Embek..mbek…
Begitulah suara mu.. ,
Hari ini kau bersuara,
Besok suaramu tidak terdengar…
Anak2 pun akan terpana melihat leher mu putus
Surrrrrrrrtttttttttt darah merah meluncur


moww…Mowww..mowwwwwww
ada suara yg lebih besar lagiukurannya 5 x kali lebih besar
anak2 pun takut2 kasih makan….
Setelah dikasih makan anak2pun senang


Duhai kambing….
Duhai sapi….
Ikhlaskan duhai engkau..
Karena engkau merupakan pijakan kami menuju Surga..


Aku tersadar..
kan kutunaikan salah satu perintahNya..
Selamat Idul Adha..

” Saudaraku..ketahuilah bahwa daging daging unta (sembelihan) dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridahaan) Allah tetapi ketaqwaan kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayahNya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang orang yang berbuat baik (QS22.37)”.

Rabu, 25 November 2009

Cerita Alvi “Seorang (supermom) Single Parent



Suatu ketika seorang teman kantor terkejut mengetahui gw berstatus sebagai seorang ibu tunggal dengan dua anak yang masih kecil (8 dan 6.5 tahun). Teman kantor gw itu berkata,”Wah hebat ya lo Vie…udah kerja seharian, terus masih harus ngurus dua orang anak…dan sendirian pula….wih wihhhh…lo emang wanita super deh.”


Menirukan sebait untaian lagu Wonder Woman-nya Mulan …”Gw bukan Wonder Woman”…ya memang gw bukan seorang super woman karena gw tidak mempunyai super power dan salah satu kebiasaan ‘mengeluh’ pun belom hilang 100% dari hidupku.


Tapi, julukan “Super Woman” ini bukan hanya baru sekali ini saja gw dapatkan. Beberapa orang selain teman kantor gw itu juga memberikan julukan serupa…yaaa Super Mom-lah, Wonder Mom-lah, Spider Mom-lah he..he….


Menanggapi pujian tersebut biasanya pipi gw hanya ‘me-merah’ karena, jujur, julukan itu terasa bagaikan sanjungan setinggi langit bagiku…terbang membawa diri ini ke awang-awang…menembus langit ke tujuh..haiyahh….:)


As single mom, diri gw ini sama sekali tidak memerlukan Super Power untuk menjalankan jalan hidup yang telah gw putuskan untuk dipilih. Gw hanya……”Just Do It” (mengutip slogan komesial produk NIKE). Gw yakin bahwa setiap orangtua menemukan cara untuk "just do it" dalam menggunakan sistem unik mereka sendiri. Tidak ada keajaiban atau kekuatan super di balik bagaimana orangtua tunggal melgwkannya. Yang dibutuhkan adalah kerjasama, sikap toleransi dan kesabaran, juga sedikit kreativitas… wellll …hmm .... rasa humor juga deh:)
Karena sangat penting membuat anak-anak mau bekerja sama dengan kita, orangtua, sebagai suatu tim.


Tapi tak dapat disangkal kadang-kadang, terus terang saja, orangtua tunggal dapat bĂȘte juga loh….Jadi see…I am not super woman indeed:) Apakah kita seorang ibu tunggal karena perceraian, kematian atau ditinggal tugas sang suami – perasaan bete yang sama kadang terasa. Ada saat-saat ketika kita merasa seperti semua orang mengambil, mendominasi waktu, tenaga dan pikiran kita….sampai-sampai kita merasa tidak sempat untuk mengurus dan memperhatikan diri sendiri. Dunia ini, juga Tuhan, terasa tidak adil. Rasanya seperti dunia, termasuk anak-anak bersekongkol melawan kita. Ketika malam menjelang, di tempat tidur sebelum kepala menyentuh bantal, yang bisa kita gw lakukan hanyalah berdoa meminta tambahan kesabaran dan kekuatan untuk melewati satu hari lagiJ


Namun, bukan hanya kesedihan saja yang dimiliki oleh ibu tunggal….ada momen-momen mengharukan juga bahagia dimana hanya kita, satu-satunya orang yang pantas dan berhak untuk merasakan rasa bahagia dan mengharukan itu.
Seperti ketika gw mengajarkan anak perempuanku belajar berjalan….wah itu membuat frustrasi bagi kami berdua. Ttetapi ketika akhirnya bayi perempuanku bisa berjalan, tidak pernah gw merasa lebih bangga pada dirinya atau dengan diriku sendiri, saat ituJ…


Atau ketika gadis cilikku itu mendapat peringkat juara umum di sekolahnya….wah bangga tak terperikan memenuhi relung dana….suatu rasa bangga yang umum dirasakan oleh setiap ibu di muka bumi iniJ….Namun yang istimewa adalah parental credit is all mineJ


Memori mengharukan ketika jagoan cilikku jatuh sakit. Batuk berdahak dan hidung peseknya yang mampet membuatnya sulit untuk bernafas, sehingga jagoan cilikku ini harus terbangun dari tidurnya hamper setiap jam. Sekedar untuk sedikit meringankan deritanya, gw pun selalu berada disamping tempat tidurnya. Kadang-kadang, rasa kesal dan cemburu terbersit di dada ketika membayangkan betapa enaknya ya mantanku yang pasti lagi tertidur lelap nun jauh di kotanya sana. Dan ketika akhirnya si jagoan cilik bisa tertidur….gw pun turut terlelap di atas karpet kamar tidurnya.


Dan ketika gw membuka mata di pagi hari, gw melihat ada sebuah piring berisi sepotong roti dengan selai stroberi ditemani harumnya secangkir ‘tea bag’ panas, yang ternyata sang putrid cilikku ini yang rela repot untuk menyenangkan hati maminya. Sikap manis ini menyentuh gw begitu dalam, memberiku semangat dan kekuatan baru untuk menghadapi hari.


Ada saat ketika anak-anak dapat merasakan bahwa ibu nya pun perlu bantuan, butuh seseorang untuk menjaganya dan kali ini gentian anak-anakku yang menjaga ibu mereka. Perasaan haru dan bangga pun kembali menghampiri…alvi pun kembali cengeng lagi deh …hiks (tapi sambil tersenyum juga lohJ )


Anehnya, gw tidak lagi merasa kesal dan cemburu terhadap mantan yang mungkin maseh tertidur berkilo-kilo meter nun jauh disana. Alih-alih merasa benci atau cemburu gw malah merasa sangat kasihan padanya. Sebagai orangtua, dia pun pasti rindu akan saat-saat seperti ini dan tidak lagi bisa menikmatinya.Karena gw tidak mempunyai kekuatan super, menjadi orangtua tunggal adalah hal yang paling sulit dan paling membuat frustrasi yang pernah dihadapi, tapi juga yang paling berharga terutama ketika melihat anak-anakku tertawa dan mengatakan “Love you, Mom” sambil mencium kedua belah pipiku.


Jadi untuk sekarang, tidak perlu kekuatan super untuk melewati hari demi hari…hanya Just Do it like Nike saidJ


seperti yg diceritakan Alvi Harahap 29 oktober 2009

Sabtu, 17 Januari 2009

Bosankah ??

ada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia. Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca.

Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas. Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu tersebut, iapun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu.

Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila dipegang, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya. Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja.

Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada di pantai itu. Kini menggenggam dan membuang batu telah menjadi kebiasaannya.

Suatu hari secara tak sadar, batu yang dicari itu tergenggam dalam tangannya. Namun karena ia telah terbiasa membuang batu ke laut, maka batu ajaib itupun tak luput terbang ke laut dalam. Lelaki miskin itu melanjutkan ‘permainannya’ memungut dan membuang batu. Ia kini lupa apa yang sedang dicarinya.


Teman, pernahkah kita merasakan kalau hidup ini hanyalah suatu rentetan perulangan yang membosankan? Pernahkah kita merasa bosan dengan aktifitas hidup kita?

Kalau ada di antara Anda yang merasakan demikian, dengarkanlah nasehat ini : “Bila hidup ini cuman suatu rentetan perulangan yang membosankan, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk menemukan nilai baru di balik setiap peristiwa hidup.”

Artinya, jangan melihat aktifitas yang kita lakukan ini sebagai suatu kebiasaan atau rutinitas, karena jika kita menganggap demikian, maka aktifitas kita akan amat sangat membosankan !!

Cobalah maknai setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, mungkin Anda akan menemukan suatu yang baru, sesuatu yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya, “Setiap hari merupakan hadiah baru yang menyimpan sejuta arti.”


Selamat Tahun Baru............