Jumat, 23 April 2010

"WANITA" kenapa selalu yang disalahkan ?


Tadi pagi aku membaca email dari salah satu millis yang isinya....

Wanita
oleh Aryandi : http://www.hnsbis.com/content/wanita

Entah mengapa pada penulisan tentang Cacing kemarin, banyak contoh yang disampaikan tentang "kejahatan" yang dilakukan oleh para Ibu terhadap anaknya. Hingga pagi tadi pun, saya masih membaca di Kompas terbitan hari ini sepasang suami istri yang berprofesi sebagai pemulung meninggalkan anaknya yang masih berumur seminggu di salah satu rumah di Ciputat.... Alasan masih tetap sama, alasan klise bahwa takut tidak sanggup menghidupi sang anak di kemudian hari.... Oleh yang punya rumah, anak tersebut baru diketemukan pada pukul 3.00 dini hari diserahkan ke kepolisian bersama pengurus RT setempat. Entah rasa penyesalan, sang orangtua akhirnya kembali menjemput sang anak tadi yang baru sekian jam ditinggalkan... Akibat kelalaiannya ini akhirnya berurusan dengan pihak berwajib.... Inilah salah satu contoh apabila tidak punya iman, takut akan kemiskinan... Tidak percaya sama Yang Maha Kuasa... Bukankah setiap anak yang lahir akan mebawa rezekinya masing-masing???? Kenapa ya masih ada orang yang membatasi KEMAHAPEMURAH-NYA Tuhan YME??? Kenapa ada orang yang mengkalkulasi rezeki yang Tuhan tetapkan berdasarkan logika dia semata???

Entah ini masih ada kaitan dengan Hari Kartini sehingga penulis terinspirasi dengan kondisi para Ibu, entahlah.. Yang jelas jika diperhatikan dengan apa yang diiklan di televisi saat ini tentang emansipasi wanita, kenyataan ini sangat bertolak belakang. Di layar kaca, terpampang wanita yang dengan bangganya juara lomba balap mobil, dunia yang didominasi kaum pria. Ada seorang wanita insinyur yang memberi arahan pada anak buahnya seorang pria. Ada seorang wanita yang pede-nya presentasi di dalam suatu rapat dimana peserta juga kaum pria.


Tanggapanku
Setelah membaca apa yang bapak ceritakan hari ini, aku sebagai wanita seperti tersayat2 hatinya, kenapa masyarakat menganggap semua masalah di atas adalah kesalahan WANITA ,Kenapa WANITA? padahal sungguh tanpa wanita tidak akan pernah ada wajah jelita dan ganteng anda2 di dunia ini, MIRIS sangat menyanyat hati PERLUKAH laki-laki ber-RAEKARNASI menjadi wanita dulu supaya tidak hanya menyalahkan wanita.........dan dengan mudahnya...Lelaki melepaskan tanggung jawabnya? Dan membiarkan wanita menanggung beban hidup anak2 dan keluarga ,? kemudian terjadi sesuatu pada mereka dan seenaknya menyalahkan wanita tsb ?

Allah menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lenganya untuk dilindunginya, dan dekat dengan hatinya untuk dicintainya.Allah tidak menciptakan wanita sebagai komplementer atau sebagai barang substitusi apalagi sekedar objek buat laki-laki. Tetapi Allah menciptakan wanita sebagai teman yang mendampingi hidup Adam tatkala kesepian di surga. Juga Allah ciptakan wanita sebagai pasangan hidup laki-laki yang akan menyempurnakan hidupnya sekaligus sebab lahirnya generasi, disamping tunduk dan beribadah kepada Allah tentunya.

Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, dan anak kita, relakah kita membiarkannya beringas, liar, ganas, tidak berpendidikan, , hanya karena ketidakmampuan ayah memberi nafkah, karena ketidakmampuan kita medidik dan mencintainya, karena ketidakmampuan kita melindunginya,

Lalu apa yang disalahkan? Keadaan? Kemiskinan?

Terkadang aga memprihatinkan memang jika kita berbicara tentang kemiskinan. Disisi lain kita selalu diajarkan untuk berusaha menjadi orang yang tidak miskin, baik miskin harta, miskin iman serta miskin hati. Kalau sudah sepeti ini apakah kita tidakpunya hati membiarkan saudara/i kita hidup dalam kesulitan? Jangan biarkan dia menanggung beban sendiri yang mana akhirnya terjadilah hal seperti yang diceritakan…

Ia tetap wanita, yang diciptakan Allah SWT dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Tidak bisa manusia dengan akalnya yang kerdil ini mengganti kedudukannya apa lagi fitrahnya. Apabila beban hidup sudah begitu berat menghimpit dan tidak ada yang memperhatikan dia maka ia bisa seganas srigala

Uni rina membisikan ke saya , make it changes starting with the man in the mirror sebuah Lagu yang bercerita mengenai refleksi diri untuk membuat sebuah perubahan, membantu sesama yang dimulai dari diri sendiri..mengandung makna yang mendalam tentang perubahan yang lebih baik yang dimulai dari diri kita sendiri, tentang bagaimana setelah itu kita melihat dunia disekitar kita dan turut serta dalam menciptakan dunia yang bersahaja…Mengingatkan kita juga bahwa siapapun kita, kita dapat membantu sesama kita terutama kepada wanita.



mohon maaf bagi yang tak berkenan, dan apabila yang salah dan tak pantas harap dikoreksi.

Tidak ada komentar: