Rabu, 27 Oktober 2010

Selamat Tinggal "Cinta"



Indah ku jemput diri mu " Cinta "
Lembut kurasa di saat dirimu membelai ku
Jiwa terasa terbang ke langit ke tujuh
Melihat indahnya dunia yang di payungi langit biru

Terjerat diantara surga dunia
Terpaku akan fatamorgana cinta
Mengalirkan kenikmatan yang tiada tara
Membangkitkan kehidupan dunia menengelamkan kehidupan akhirat

Benih cinta yang ada,melekat di diriku bagaikan api dan bara
Tiada tahu apa yang membakarnya
Terus menerus mengalir tanpa henti
Hingga aku berdiri sendiri dengan seberkas peninggalan cinta mu

Berjalan mengarungi impian dan asa di tengah gejolak hati
Pecahkan emosional dengan hati yang dingin
Leburkan benih cinta yang kau tinggalkan
Menghanyutkan rasa cinta ku padamu se jauh mungkin
Untuk mencari sesosok bayangan yang bisa melindungi kami

Dengan ikhlas dan cinta, ku tantang dunia
Ku hancurkan congkaknya matahari
Bersama rembulan ku, ku lewati malam-malam ku
Dengan lentera hatiku, ku lewati hidup yang gelap ini

kini..
Hanya pintu maaf yang ada untuk diri mu " cinta "
Jalan menuju hatiku tertabur bunga dengan indah
Masuk lah bersama dengan kaki-kaki cinta mu
Bersama memberikan arti untuk hidup ini
Selamat Tinggal...."Cinta" ku kan melangkah tanpamu

Rabu, 20 Oktober 2010

Bangkit Kawan!!!!!


Hari-hari yang melelahkan sudah berlalu....kini saatnya kita mengembangkan diri kita sendiri, melebarkan sayap, lalu terbang...memutari bumi, lalu berhenti pada suatu tempat yang membuat kita nyaman....menjalani,mengisi hidup kita dengan yang lebih bermanfaat, ntuk mencapai kehidupan yang hakiki yang lebih baik dari masa lalu yang menyakitkan....bahkan membuat kita terpuruk...bukan saatnya lagi kita berlama-lama dalam situasi seperti itu...saatnya kita mengerti diri kita, mengerti tujuan kita, dan mengerti apa guna hidup kita...Bangkit Guys....


Be yourself; everyone else is already taken. — Oscar Wilde

Menjadi diri sendiri adalah untuk menyenangi diri kita, sebagai individu - untuk belajar untuk mengekspresikan diri kita dan bahagia dengan siapa diri kita. Bagi sebagian orang, adalah belajar untuk mencintai diri sendiri, untuk orang lain, tidak menyembunyikan siapa diri kita atau untuk mengubah hal-hal tentang kita untuk menyesuaikan diri dan terus untuk mengetahui bagaimana mengekspresikan diri kita ,


1. Mendefinisikan diri sendiri. Kita tidak dapat menjadi diri kita sendiri jika kita tidak tahu, mengerti, dan menerima diri kita terlebih dahulu. Ini harus menjadi tujuan utama kita untuk mengetahui hal ini. Cobalah untuk mengambil waktu untuk diri sendiri dan merefleksikan hidup kita dan pilihan. Cobalah untuk berpikir apa hal-hal yang akan atau tidak ingin lakukan, dan bertindak sesuai; mencari tahu melalui trial and error membantu lebih dari yang kita mungkin berpikir itu adalah tidak. Kita bahkan dapat mengambil tes kepribadian, tapi hati-hati untuk hanya mengambil apa yang kita inginkan dari mereka dan jangan biarkan mereka menentukan bahwa kita. Bekerja pada kesalahan menerima dan pilihan yang kita buat, mereka sudah selesai dan di masa lalu, sehingga tidak ada gunanya menangisi susu yang tumpah.

2. Berhenti berpikir tentang bagaimana orang melihat kita. Kenyataannya adalah, itu benar-benar tidak masalah. Tidak mungkin untuk menjadi diri sendiri ketika kita terjebak dalam bertanya-tanya "Apakah mereka mengira aku lucu Apakah dia pikir aku gemuk?apakah aku Jelek? apakah aku tidak orang baik ? Apakah mereka pikir aku bodoh???" Untuk menjadi diri sendiri, kita harus melepaskan kekhawatiran ini dan hanya membiarkan aliran perilaku kita, dengan hanya pertimbangan kita dari orang lain sebagai filter - bukan orang pertimbangan kita. Juga, jika kita mengubah diri kita untuk satu orang atau kelompok, orang atau kelompok lain mungkin tidak seperti kita, dan kita dapat pergi di dalam lingkaran setan mencoba untuk menyenangkan orang, itu benar-benar berguna pada akhirnya, dan itu membuat kita lelah. Namun, jika seseorang yang kita percaya dan menghargai aspek-aspek kritik dari siapa kita, jangan ragu untuk jujur apakah atau tidak akurat daripada menerima atau menolak kritik tersebut tanpa syarat.

3. Bersikaplah jujur dan terbuka. Apa yang telah kita harus menyembunyikan? Kita semua tidak sempurna, tumbuh, belajar manusia. Jika kita merasa malu atau tidak aman tentang segala aspek dari diri kita - dan kita merasa bahwa kita harus menyembunyikan bagian-bagian dari kita baik secara fisik maupun emosional - maka kita harus datang untuk berdamai dengan itu dan belajar untuk mengubah kekurangan kita apa yang disebut menjadi individualistik quirks. Jujurlah dengan diri sendiri, tapi jangan menyalahkan diri sendiri; menerapkan filosofi ini kepada orang lain juga. Ada perbedaan antara menjadi kritis dan bersikap jujur, belajar untuk melihat bagaimana kita mengatakan hal-hal untuk diri sendiri dan orang lain ketika sedang jujur.

4.Tenang. Berhenti mencemaskan hal terburuk yang bisa terjadi, terutama dalam situasi sosial. Jadi bagaimana jika kita terjatuh didepan orang? Atau mendapatkan cabe terjebak dalam gigi kita? Belajarlah untuk menertawakan diri sendiri, baik ketika itu terjadi dan sesudahnya. Mengubahnya menjadi cerita lucu yang kita dapat berbagi dengan orang lain. Hal ini memungkinkan mereka tahu bahwa kita tidak sempurna dan membuat kita merasa lebih nyaman, juga. Ini juga merupakan kualitas yang menarik bagi seseorang untuk dapat menertawakan diri sendiri dan jangan menganggap diri terlalu serius!

5. Mengembangkan dan mengekspresikan kepribadian kita. Entah itu rasa gaya, atau bahkan cara kita berbicara, jika cara kita suka melakukan sesuatu dari arus utama, dan bangga karenanya ... kecuali merusak diri sendiri atau orang lain. Jadilah karakter, bukan jenis.

6.Memiliki hari yang produktif. Terimalah bahwa beberapa hari kau sebagai merpati, dan bahwa beberapa hari kau jadi patung. Orang mungkin akan mengangkat alis dan bahkan membuat kita menyenangkan, tapi selama kita bisa mengangkat bahu dan berkata "Hei, itu hanya aku" dan berhenti di situ, orang pada akhirnya akan menghargai kita untuk itu, dan kita akan menghormati diri sendiri.

7. Percaya pada siapa kita. Jika kita selalu bekerja untuk menjadi seseorang yang tidak kita, kita tidak akan pernah menjadi orang bahagia. Jadilah diri sendiri dan menunjukkan kepada dunia kebanggaan kita dengan cara kita! Tidak ada yang tahu kita lebih baik dari kita dan itulah bagaimana seharusnya. kita memiliki hak untuk milik teman kita, sehingga mulai mencoba untuk mengetahui bagaimana kita bisa melakukan itu. Jika kita memiliki untuk bergaul dengan diri kitapada siang hari, seperti apa orang yang paling menyenangkan kita bisa, dengan tetap menjadi diri sendiri? Apa versi terbaik dari kita? Percayalah pada gagasan ini dan menggunakannya sebagai titik awal. Mencintai dan menerima diri kita sekarang.

8.Ikuti gaya kita sendiri. Hal ini banyak orang biasa lakukan adalah menyalin tindakan lain karena tampaknya seperti rute yang lebih baik untuk menyesuaikan diri, tapi sungguh, tidak boleh kita menonjol? Berdiri luar ini cukup sulit, iya tapi kita harus mencoba untuk menghindari asumsi orang lain dari sudut pandang kita. Bahkan jika itu bukan sesuatu yang biasanya kita lakukan, itu yang menjadi diri sendiri adalah semua tentang kita. Mungkin kita ingin duduk di luar di dek di bawah payung di tengah hujan, mungkin kita memiliki ide yang berbeda hal daripada orang lain, mungkin kita seperti kue strawberry bukan kue coklat biasa, apa pun yang kita, menerimanya. Menjadi berbeda adalah sangat indah dan menarik orang kepada kita.


Terima kasih kepada yang tak bosan2 mengingatkanku untuk jangan terpuruk, untuk selalu bangkit, untuk peduli pada diri sendiri, untuk lebih mencintai diri sendiri, dan yang penting untuk selalu menjadi diri sendiri...

Jumat, 15 Oktober 2010

AKHIR DARI KENANGAN BERSAMAMU


Kamu tau, aku hanya ingin melupakan semua tentang kita.
Kenapa ingatan tentang kamu masih begitu melekat.
Entahlah.....

Mungkin rasa sesak yang masih terasa yang membuat aku benar-benar ingin melupakan kamu.
Semua kata-kata, perbuatanmu waktu itu terasa indah.
Tapi nyatanya, mungkin sekarang pun kamu benar-benar tidak ingat apa yang pernah kamu utarakan apa yang pernah kamu lakukan
Kamu tau, kata-katamu,perbuatanmu waktu itu mungkin hanya mempermainkan perasaanku saja.

Hampa. Linglung,
Bukan karena kamu, tapi karena semua hal yang mengingatkan aku dengan semua tentangmu
Pernah aku mencoba untuk membiasakan diri dengan kehadiran kenangan2 itu.
Tapi lama-lama, menyakitkan.
Ketika kesendirianku tiba-tiba mengingatmu

Dan ketika aku tiba2 ingat semua tentang waktu itu.
bisakah semua kenangan itu hanya terkubur di pikiran yang terdalam?
Bisakah semua perasaan itu pun jauh tertimbun dan tidak akan pernah bisa dirasakan lagi?

Kamu tau, jika memang ada pilihan ini,
Aku ingin meminta pada waktu, supaya kamu tidak pernah hadir lagi dalam pikiranku
Hingga aku yakin, bahwa ingatan tentang kamu memang sudah tidak pantas untuk ada di pikiranku.

Dan kamu tau, rasanya aku ingin benar-benar menghapus segalanya tentang kita.
atau aku hanya ingin hilang ingatan. Segala ingatan yang berkaitan tentangmu
Eugh, mungkin memang lebih baik begitu.

Kini kuhanya ingin lupakan semua,mengenangmu menyesakkan jiwa
kan kuhapus air mata ,hingga kudapat sembuhkan luka,kucoba hadapi
walau pahit terasa tak terobati,harus kulewati,seakan semua tiada pernah terjadi

semua memang menyakitkan,, tp memang kita harus melewati tahapan2 sakit hati dlu baru bisa berdamai,, kitalah yang paling mengerti diri kita sendiri,, hanya kita yang tau cara apa yang paling ampuh untuk "menghadapi" kenangan2 itu

Senin, 11 Oktober 2010

Cerita pahit di Akhir Penantian Panjang

( kisah 11/10/2010 Bandara SoeTa)

Dia begitu gelisah seolah sedang duduk di kursi panas. Sebentar-sebentar berdiri, lalu kemudian pergi,dan aku cuma diam memperhatikan dia, dia menoleh aku lalu aku mengacuhkan dia, dia mondar mandir kesana-kemari seperti mencari-cari sesuatu. Lalu akhirnya dia berdiri didepanku...."aku mo ke ATM" ...aku menjawab ....di ujung sana ...pasti ada... dan dia berjalan ke arah yang aku beritahu....dia berjalan sambil menelepon sesorang entah siapa...aku cuma bisa menarik nafas....!!!

Tidak lama kemudian...dia kembali ...." ada " ? tanyaku.....ya..., jawabnya...dia duduk disampingku...dan kami diam membisu....,
aku serahkan Roti Boy dan Jus jeruk yang memang sengaja aku siapkan buat dia nanti...."kalau lapar makan ajah sekarang"....kataku...
Terima kasih dek......., dek mo beli Donat....ibu pesen....katanya
ok....aku saja yang pergi...membelinya...., ku tinggalkan dia

sekembali aku, dia berkata, dek sebaiknya aku chek in sekarang ya?
udah bisa kok....cuma masukin koper ini , ntar aku keluar lagi.....
yah terserah....sahut ku....
Dia lalu pergi....

Dalam kesendirianku....mulai aku memikirkan apa yang terjadi semalam??
benar-benar menyakitkan aku.......Oh Tuhan.....
betapa aku benar-bener terpukul apa yang aku dengar,
seseorang menelpon dia, dengan suara yang begitu jelas oleh ku....
aku tak tahan....lalu menyendiri di kamar mandi ....melihat wajahku ke kaca yang ada disana....
betapa aku merasa bodoh....betapa aku merasa terhina, betapa aku merasa tercampakan....
dia selama ini berbohong padaku....

masih ingat ketika aku menjemput dia di bandara pada malam itu....aku tanyakan kejujuran dia....dia tidak mengakuinya....
setelah melewati hari-hari dia bersamaku.....ternyata aku menerima kepahitan ini..........aku bertanya2 kenapa aku begitu percaya?
padahal aku sudah merasakan kebohongannya?
kenapa kepahitan itu datang setelah dia memperlakukan aku seperti ini?
benar2 bodohnya diriku........
saat aku kembali padanya....dia mohon maaf kepadaku, dan ingin menjelaskannya.....namun aku diam dan mengacuhkannya......
tak sekejap mata ku tertutup malam itu sampai subuh menjelang.......benar2 menyakitkan...
aku buru2 mandi dan dia agak kesal karana terlalu pagi untuk bangun dan pergi ke bandara....
Ini senen Boss ( mulai jutek) hari macetnya Jakarta....
Dia menikmati sarapannya....sedangkan aku tidak.....aku cuma menyaksikan dia dengan diamnya aku....
sikap diam itu terus berlanjut sepanjang perjalanan ke bandara ini....
Dia diam mungkin mempersiapkan kata2 penjelasannya padaku...
dan aku diam karna rasa yang berkecamuk di hatiku....
Lamunanku berhenti...ku lihat dia sudah keluar lagi dari ruangan chek in

.dia menyampiriku....Duduk disamping ku.....sebenarnya aku sudah muak dengan tingkahnya...
tapi gimana lagi....aku cuma bisa diam....
lalu dia melihat jam sudah menunjukan jam 11 , setengah jam lagi dia akan berangkat ke tanah ke lahirannya...


Dek.....
Uda mo ngomong....
soal semalam.....
Waktu Uda sampai di Indo......apa yang Reni katakan....benar adanya....
Uda ke Hongkong......menemui seseorang...
dan dia yang menelpon semalam.....
( dan lagi2 aku cuma bisa diam........)
apa komentar Reni ?
aku tersenyum........
lalu apa maksudmu selama ini???
Maafkan uda....katanya (dan aku cuma diam.........)
Hubungan kita cuma bisa seperti ini.......jika uda masih di negara orang.....hubungan kita tak lebih dari sahabat .....uda tak lagi menjanjikan apa2....

( dalam hatiku aku menjerit....lalu apa yang dia lakukan kepadaku pantas dibilang sahabat lalu kemana janji2mu selama ini?)

dia pegang tanganku........diak.....maafkan uda ya.......(aku lagi2 cuma diam.....) sedikit emosi dia......
".lihat uda dek....lihat......dan katakan sesuatu".....!!! katanya...
Pergilah........kataku...tunggu saja kata2 dari ku........sahutku...
lalu dia meninggalkanku.......aku ikuti dia dari belakang........aku ikuti langkahnya....sampai ilang dari pandanganku.....( tak berpaling ke aku sedikitpun...)pedihhhhhhh.........menyakitkan......sepanjang jalan....aku mulai menulis kata2 buat dia.......
"satu hal yang perlu uda ketahui........aku ikhlas apa yang kau perbuat padaku.....aku sudah mengetahuinya karna sikap2mu itu telah mengambarkan dirimu siapa.....aku cuma menepati janjiku padamu......"

setelah sampai di rumah....rasa sakit ini benar2 tidak tertahankan......aku tak bisa menagis.....sehingga sakitnya benar-benar membuat badanku lemas....OMG .....ku hidupkan komputerku......aku mulai menulis disana.......puisi "Sayap Patah " itulah hasilnya......aku kirim ke wall dia....karna sebenarnya aku sudah malas mengirimkan lewat pesan sms padanya.......

beberapa jam kemudian...sms aku yang diperjalanan pulang masuk ....sampai sore tak ada balasan dari dia....mungkin dia sedang sibuk berkumpul dengan keluarganya ditanah kelahirannya....

malam....tiba...
betapa kaget diriku.......menerima sms dari dia....dengan segala kata2 yang menyakitkan hatiku.........duh,,,,setelah disakiti ditambah sakit lagi.......????
dia menelpon aku...aku tak mau angkat....
dan ini masalah wall yang aku kirim ke FB nya.......

Hatimu Busuk Dek.....
apa maksudmu mengirimkan itu??
banyak yang marah sama aku dan menerorku ?
itu isi smsnya.......
ha? hatiku busuk???
aku bertanya padamu.........siapa yang busuk hati sebenarnya?? aku apa kamu???
apa yang kau lakukan kepadaku selama ini ?
sekian tahun aku menunggumu...
lalu ini yang kamu berikan kepadaku???
malam itu ....dia akhirnya menutup dengan kata2 maafkan segala perbuatanku padamu selama ini dan khilafku....tolong kamu hapus ya ....yang di FB itu...

sampai sekarang....puisi itu akan selalu ada di sana.......aku tak menghapus...diapun tak menghapus.......
Dia sekarang sudah kembali ke negara ke 2 nya........dan aku disini masih menderita karnanya....berusaha menyembuhkan luka itu......tapi seseorang berusaha agar luka itu tak tersembuhkan......seorang wanita entah dia siapa seminggu ini mulai menerorku ? mengaku korbannya? lalu kenapa harus ke aku? ......Oh Tuhan....apalagi yang harus aku tanggung....??? Aku akan berusaha melalui semua ini....

Sebulan berlalu aku pernah terperangkap dalam penjara kepedihan yang gelap dan pengap, Ditempat itu waktu tak bergerak, Harapan nyaris musnah, Yang tersisa hanya doa dan kesabaran, Ituah yang kemudian memberiku sayap untuk terbang menyosong angin yang dikirim Tuhan....

Sayapku Patah.....


Aku tak sanggup lagi
Mengepak sayapku mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi
Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia

Sebab hati ini
Menanggung sakit tiada lara
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang terluka
Melawan badai waktu itu

Sungguh hati ini
Menanggung sakit tiada ujung
Menanggung perih tiada ampun
Dihati yang tersayat oleh rasa
Melawan benci diruang hati

Sungguh hati ini
Menanggung sakit begitu dalam
Menanggung luka tiada henti
Dijantung yang tertusuk duri
Hingga aku tiada tersadar lagi
Bahwa aku telah mati

Kupersembahkan puisi ini kepada Dia
yang memberi aku suatu CINTA
Yang mengajari aku tentang BENCI
Yang mengajariku tentang LUKA
Sehingga hatiku ini terasa sakit.

Terima kasih kepada yang telah menelpon dia waktu itu...
aku mendengarnya...
beribu2 maaf dari dia...
berjuta2 akan ku maafkan...

Rabu, 06 Oktober 2010

Kapan Cinta Itu Milikku


Walau aku senyum
bukan berarti
aku selalu bahagia hari ini
ada yang tak ada di hati ini
di jiwa ini
suatu ruang yang hampa....

ku bertemu sang adam
dipersimpangan hidupku
namun apa daya, tak seperti harapan
seakan aku merasa terhina...

Tuhan
hanya padamu aku memohon
berikanlah aku cinta suci itu
untuk temaniku dalam sisa hidupku
berikan aku cahayamu bawa aku dalam terangmu

Tuhan
hanya padamu aku memohon
berikanlah aku cinta sejati itu
karna aku juga berhak berbahagia
berikanlah restu dan ridhaMu
aku akan selalu menunggu...
Rahmat dan Petunjuk dariMu