Jumat, 13 Agustus 2010

AKU YAKIN ....KITA PASTI BISA.....


Buku lama ini sudah lama tak aku pegang, Chicken Soup for The Soul’ by Michael Jeffreys, kulit bukunya sudah mulai memundar, bolak balik halamat, dan jariku berenti pada cerita dibawah ini,

Ada satu kisah yang menceritakan tentang seorang gadis buta. Suatu hari ia bertemu seorang pesulap yang kemudian mengajaknya bermain sulap. Ajaib sekali bahwa sang gadis bisa menebak seluruh kartu yang diberikan sang pesulap. Kok bisa?
Ternyata rahasianya ada pada kecerdikan sang pesulap.

Dengan menggunakan beberapa tipuan, ia berhasil mengeluarkan potensi sang gadis untuk bermain sulap bersamanya. Tanpa ragu sang pesulap mengajak sang gadis bermain di hadapan keluarganya, di hadapan orang banyak. Kepercayaan diri sang pesulap yang begitu tinggi menular pada sang gadis buta. Sejak saat itu sang gadis merasa telah menjadi seorang bintang di rumahnya. Ini terjadi hanya karena ada orang yang memberinya kesempatan untuk bersinar sejenak dan merasa istimewa di depan keluarganya. Ia yang selama ini merasa menjadi beban dalam keluarganya kini merasa sejajar dengan mereka karena peristiwa itu.

Cerita tersebut menggambarkan bagaimana pentingnya rasa percaya diri (PD). Tapi, sebenarnya kita perlu tahu dulu kenapa ada orang, ada teman kita yang sepertinya sangat tidak percaya kepada dirinya sendiri? Coba analisis juga, kira-kira hal apa sih yang membuat kita jadi enggak minder? Apa sih yang menghambat diri untuk maju dan mengeluarkan seluruh potensi diri kita? Kenapa harus ada rasa ragu tiap kali ada keinginan untuk melakukan sesuatu?

Kita mengetahui, dalam hidup kita sekarang ini banyak sekali tekanan2 yang membuat kita merasa minder, taatp kalau kita percaya diri, maka kita akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.

Aku percaya diri, maka Aku akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.

Jika Aku percaya diri, maka Aku akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri kita sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama kita di dunia ini.

Aku akan selalu percaya diri, maka aku akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.

Saat ini aku harus benar-benar percaya diri, maka aku akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.

Tujuannya aku seperti ini tak lebih supaya aku akan lebih memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan itu,
Sobatku, percaya diri bukan saja soal penampilan melulu , namun percaya diri lebih kepada kepribadian. Percaya diri akan meningkatkan harga diri, motivasi diri, dan yang lebih penting akan melejitkan potensi diri kita, Apakah kita percaya diri
Aku ingin menunjukan kepada sobatku bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri lebih mendasar. Bukan hanya dari luarnya saja. Penampilan fisik memang akan meningkatkan percaya diri, tetapi yang lebih penting dari itu semua ialah masalah mental. Dan aku akan tunjukan kepada sobat bagaimana mengubah pola pikir Anda menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

Lepaskan beban hati, hati adalah dasar utama sikap kitani. Artinya kita bisa membuka pikiran untuk berubah, kalau kita Melepaskan semua beban – beban emosi dihati kita , aku biasanya akan berteriak…..tentu bukan berteriak seperti orang gila, mengeluarkan uneg2 kita, baik lisan maupun tulisan, ini akan member pori2 di hati kita untuk memperoleh oksigen, dan hati itu akan memerah…

Berpikiran positif, ilangin prasangka2 buruk ataupun mendengar saran-saran negative yang bisa merusak pikiran kita, santai saja dengan segala apa yang mereka sampaikan…kita bisa mencerna atau menyaring apa yg baik kita dengar dan apa yang tidak.

Dan yang terakhir, jangan memanding-mandingkan diri kita dengan orang lain, berbesar hatilah, terima diri kita apa adanya, menilailah bahwa diri kitalah yang lebih baik dari orang lain, dan kalaupun belum, kita akan pasti mencapai kebaikan itu…

Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?


Ok sobat, mari kita berbenah, mari kita lanjutkan hidup dengan damai, kita pasti bisa, karna kekuatan terbesar kita adalah diri kita sendiri…..AYO BANGKIT, terbanglah tinggi, Raih apa yang bisa kita capai....AKU YAKIN...KITA BISA!!!

Tidak ada komentar: