Selasa, 30 November 2010

PERMEN

udah seminggu kamar ini tak ada penghuninya, sungguh pengap, tak berudara segar, kubuka jendela besar itu...biar angin malam menyapu kamar ini,
Sambil duduk di jendela dan mengadah ke langit , kuliat susunan bintang....aku belom mau tidur dan tak usah ku hitung,
Lagi ngapain Ren..? dengan siulannya sebagai salam , Aku terkejut mendengar tegoran tersebut...
Lagi nyari udara segar...sahutku....
Jakarta udara segar...hehehheeh mana ada neng, katanya dengan senyuman mautnya itu...
Yang ini yg seger.....dia menyerahkan sekotak permen ke aku....

Kuterima sekotak permen, “Sebagai hadiah!”, katanya
Tumben, Hadiah apa? sahutku...
Hadiah nemani aku duduk...dan karna kamu kembali .....sambil tersenyum...
Aku tersenyum....."mulai genit nih " ....

Sekotak permen penuh warna-warna ceria,Kucicipi permen pertama,Warnanya hijau muda
Warna apa tuh yang dicicipi? tanyanya dia...
Yang hijau muda terasa manis dan menyegarkan, sahutku....
Kamu tau ngga Ren, permen yang pertama itu mengartika kesejukan, keberuntungan,
Hijau melambangkan alam, kehidupan, dan simbol fertilitas
Oh begitu...sambil tetap menikmati permen tersebut, Hijau pergunungan, hijaunya duit...kata bathinku...( nyengir...)
Ku cicipi permen kedua, Warnanya biru terang rasanya juga manis ,
Warna biru ya? katanya....yup sambil tersenyum
Biru itu warna langitkan? artinya kesetiaan, ketenangan, sensitif ,
Aku kembali tersenyum, ini memang warna favoriteku...
Kuraih permen ketiga
Oh.. abu-abu Rasanya pahit di lidah
Warna abu-abu adalah warna alam. misalnya batu atau karang , seakan-akan dia tau kalau aku lagi nyicipi permen abu-abu
aku senang walau pahit kamu tetap menyicipinya ..karna itu menandakan kamu itu serius, bisa diandalkan dan stabil...katanya
Lagi-lagi aku cuma nyengir....
Ren....Manis, pahit,asam itu semua adalah rasa kehidupan, dah simpan sisanya...ntar sakit gigi lagi....katanya sambil tersenyum...
yah...sekalian pamit, lama-lama malah nyamuk yg masuk ...kataku...
Thanks yah permennya n juga ngobrolnya...
dan lagi-lagi dia tersenyum....

Tidak ada komentar: